Tips Ekspor Daun Pisang ke Jepang Dengan Mudah

Daun pisang menjadi salah satu komoditi yang dicari oleh negara Jepang. Di Negeri Sakura ini daun pisang banyak dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan khas Jepang yang higienis seperti Chimaki (makanan berbentuk kerucut yang biasa disajikan di saat Hari Anak di Jepang).

Baca Juga: Manfaat SEO pada website yang wajib kamu ketahui

Daun pisang

Daun pisang di Jepang bisa dihargai sangat mahal, jika dibandingkan dengan harga daun pisan di Indonesia. Menurut berbagai sumber, 3 lembar daun pisang saja bisa dihargai Rp500.000 bahkan 5 lembar bisa mencapai Rp800.000. Mahal sekali bukan? Bayangkan, di Indonesia pohon pisang sangat banyak tumbuh, dan sering kali tidak dihargai sama sekali, atau minimal dijual sangat murah, ada yang 5 lembar hanya Rp5.000 saja. Jadi potensi keuntungan ekspor daun pisang ke Jepang besar bukan?

Kalau membayangkan harga daun pisang yang begitu tingginya di Jepang, tentu rekan-rekan warga negara Indonesia yang tinggal di Jepang harus merogoh kocek yang sangat tinggi, bila tiba-tiba kangen makan pepes atau kue yang dibungkus daun pisang, seperti lemper, lontong, atau kue Bugis, bukan?

Tips Bisnis Daun Pisang ke Jepang

Nah, bila Anda tertarik bisnis daun pisang ke negeri Samurai tersebut, maka perhatikan cara ekspor daun pisang sebagai berikut:

1. Siapkan daun pisang yang berkualitas

Ekspor daun pisang

Ketika melakukan eskpor daun pisang, siapkanlah daun pisang yang berkualitas. Berkualitas di sini artinya secara fisik memang bagus, sesuai dengan kebutuhan customer, dan disajikan dengan baik dalam foto maupun kemasan.

2. Mencari customer

Langkah awal harus dilakukan adalah mencari customer atau importir. Bila sudah memperoleh customer, tentu akan memudahkan Anda untuk mendapatkan kepastian jumlah pesanan, harga kesepakatan dan masih banyak lagi lainnya.

Alternatif cara mendapatkan customer dari Jepang ialah memposting daun pisang di marketplace luar, seperti Amazon. Karena menggunakan situs marketplace akan membuat ekspor daun pisang akan lebih aman dan terpercaya.

3. Pastikan Mengantongi Izin Usaha

Meskipun ini hanya pengiriman daun pisang. Pastikan sudah mengantongi izin usaha, karena selain menjadi syarat ekspor barang ke luar negeri dan produk Anda akan dipercaya karena sudah memiliki izin usaha dari pemerintah.

4. Carilah Jasa Pengiriman

Cari jasa pengiriman tepercaya untuk mendapatkan ongkos kirim ekspor daun pisang yang layak. Saat ini cukup mudah Mendapatkan jasa ekspedisi yang melayani jasa pengiriman ke beberapa negara termasuk ke Jepang.

Baca Juga: Dian Novita Anggraini Juara 1 Lomba Catur

Tips Ekspor Barang ke Luar Negeri

Mengenai prosedur ekspor Anda dapat membaca artikel Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri bagi Pemula. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan antara lain: pastikan Anda sudah memiliki dokumen purchase order, membuat perencanaan ekspor, siapkan dokumen ekspor.

Dokumen yang perlu Anda siapkan antara lain: packing list, commercial invoice, dan bukti bayar bea keluar.

Anda juga perlu melakukan analisis terhadap negara tujuan. Dalam hal ini menganalisis karakter dan budaya Jepang. Selain itu Anda bisa mendaftarkan website Anda ke portal bisnis internasional, dan memanfaatkan fasilitas dari pemerintah. Untuk fasilitas pemerintah, Anda bisa mengunjungi https://djpen.kemendag.go.id.

Sampai di sini tentunya Anda dapat menarik kesimpulan bahwa sebenarnya cara ekspor daun pisang cukup mudah.

Selain harus mencari pembeli atau importir tepercaya, sekali lagi, pastikan sudah memiliki izin usaha ekspor dan akun marketplace internasional tepercaya agar proses berjualan daun pisang dapat berjalan dengan lancar.

Nah, demikianlah pembahasan singkat mengenai cara ekspor daun pisang ke Jepang. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang tertarik terjun ke bisnis ini. Potensinya cukup menjanjikan lho. Bila Anda masih butuh saran dan ingin menanyakan lebih lanjut soal ekspor, silakan manfaatkan