Latihan Soal Asesmen Madrasah IPA KD 6 : Menerapkan sifat-sifat bunyi dan berkaitan dengan indra pendengaran

Latihan Soal Asesmen Madrasah IPA KD 6

Latihan Soal Asesmen Madrasah IPA KD 6 – Berikut adalah lima soal pilihan ganda beserta jawaban dan pembahasannya pada materi “Menerapkan sifat-sifat bunyi dan berkaitan dengan indra pendengaran”:

1. Apa yang menyebabkan perbedaan antara suara yang keras dan suara yang pelan?

a. Amplitudo gelombang bunyi

b. Frekuensi gelombang bunyi

c. Kecerahan gelombang bunyi

d. Panjang gelombang bunyi

Jawaban: a. Amplitudo gelombang bunyi

Pembahasan: Amplitudo gelombang bunyi menentukan tingkat kekuatan atau volume suara. Semakin besar amplitudo, semakin keras suara yang dihasilkan.

 

2. Bagaimana pengaruh perubahan frekuensi terhadap suara yang kita dengar?

a. Menentukan kecerahan suara

b. Menentukan jarak suara yang didengar

c. Menentukan intensitas suara

d. Menentukan nada atau tinggi rendahnya suara

Jawaban: d. Menentukan nada atau tinggi rendahnya suara

Pembahasan: Frekuensi gelombang bunyi menentukan nada atau tinggi rendahnya suara. Semakin tinggi frekuensi, semakin tinggi nada yang dihasilkan.

 

3. Apa yang dimaksud dengan resonansi dalam konteks bunyi?

a. Fenomena di mana suatu benda bergetar pada frekuensi yang sama dengan frekuensi gelombang bunyi yang mengenainya

b. Kemampuan suatu benda untuk memantulkan gelombang bunyi

c. Pengurangan intensitas suara karena perambatan gelombang bunyi

d. Penyimpangan jalur gelombang bunyi karena perubahan medium

Jawaban: a. Fenomena di mana suatu benda bergetar pada frekuensi yang sama dengan frekuensi gelombang bunyi yang mengenainya

Pembahasan: Resonansi terjadi ketika suatu benda bergetar pada frekuensi yang sama dengan frekuensi gelombang bunyi yang mengenainya, sehingga memperkuat suara.

 

4. Bagaimana telinga manusia mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal saraf yang dapat diterima oleh otak?

a. Melalui getaran gendang telinga yang ditransmisikan ke otak

b. Melalui konversi energi mekanis menjadi impuls listrik oleh sel rambut di koklea

c. Melalui refleksi suara oleh tulang-tulang pendengaran

d. Melalui perubahan tekanan udara oleh membran timpani

Jawaban: b. Melalui konversi energi mekanis menjadi impuls listrik oleh sel rambut di koklea

Pembahasan: Telinga manusia mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal saraf melalui konversi energi mekanis menjadi impuls listrik oleh sel rambut di koklea.

 

5. Apa yang membedakan antara suara dengan nada tinggi dan suara dengan nada rendah?

a. Amplitudo gelombang bunyi

b. Frekuensi gelombang bunyi

c. Intensitas gelombang bunyi

d. Waktu perambatan gelombang bunyi

Jawaban: b. Frekuensi gelombang bunyi

Pembahasan: Frekuensi gelombang bunyi menentukan nada suara. Suara dengan frekuensi tinggi memiliki nada tinggi, sedangkan suara dengan frekuensi rendah memiliki nada rendah.

Lihat materi lainnya DISINI

MATERI

Latihan Soal Asesmen Madrasah IPA KD 6 Materi “Menerapkan sifat-sifat bunyi dan berkaitan dengan indra pendengaran” membahas tentang sifat-sifat fisik bunyi, bagaimana bunyi diproduksi, merambat, dideteksi oleh telinga, dan diterjemahkan oleh otak manusia. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang materi tersebut:

  1. Sifat-Sifat Bunyi: Materi ini menjelaskan sifat-sifat fisik bunyi, seperti amplitudo, frekuensi, intensitas, dan karakteristik gelombang bunyi lainnya. Amplitudo adalah tingkat kekuatan atau volume bunyi, sementara frekuensi menentukan tinggi rendahnya suara atau nada. Intensitas merupakan tingkat energi bunyi yang diterima oleh telinga.
  2. Produksi Bunyi: Materi ini juga membahas bagaimana bunyi diproduksi oleh sumber bunyi, seperti getaran benda atau instrumen musik. Getaran ini menghasilkan gelombang bunyi yang merambat melalui medium, seperti udara atau air, dan menciptakan suara.
  3. Perambatan Bunyi: Bunyi merambat melalui medium dalam bentuk gelombang longitudinal. Materi ini menjelaskan bagaimana gelombang bunyi merambat, termasuk proses penyebarannya, pantulan, dan interferensi.
  4. Deteksi dan Interpretasi oleh Telinga: Materi ini menjelaskan struktur telinga manusia dan bagaimana telinga mendeteksi gelombang bunyi yang masuk melalui saluran telinga. Telinga mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal listrik yang diteruskan ke otak melalui saraf auditori.
  5. Indra Pendengaran dan Interpretasi Bunyi oleh Otak: Materi ini membahas bagaimana otak manusia menginterpretasi sinyal listrik dari telinga menjadi suara yang kita dengar. Proses ini melibatkan identifikasi frekuensi, amplitudo, dan pola getaran untuk menghasilkan persepsi bunyi yang kompleks.

Melalui pemahaman tentang sifat-sifat bunyi dan mekanisme kerja telinga manusia, kita dapat mengenali dan memahami fenomena bunyi dalam kehidupan sehari-hari, seperti musik, suara alam, atau bahkan masalah terkait pendengaran. Ini juga penting dalam berbagai aplikasi, seperti desain sistem audio, teknologi rekaman, atau penelitian ilmiah dalam bidang akustik.

Kunungi juga web literasi DISINI