Menyebutkan Pecahan Paling Sederhana, Soal AM Matematika MI

Menyebutkan Pecahan Paling Sederhana

Menyebutkan Pecahan Paling Sederhana –  Berikut adalah contoh soal asesmen madrasah tingkat Madrasah Ibtidaiyah mata pelajaran matematika

Kompetensi Dasar : Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya

Contoh Soal :

Berikut adalah 5 soal pilihan ganda dengan pembahasan menggunakan persamaan matematika:

  1. Pecahan yang paling sederhana dari 1624 adalah…

    a) 12

    b) 23

    c) 34

    d) 46

Jawaban: a) 12

Pembahasan: Untuk menyederhanakan pecahan 1624, kita harus mencari FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dari 16 dan 24, yang adalah 8. Kemudian, kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut:

1624=16÷824÷8=23

Jadi, pecahan yang paling sederhana adalah 23

 

  1. Pecahan yang paling sederhana dari 2030 adalah…

    a) 23

    b) 34

    c) 45

    d) 56

Jawaban: a) 23

Pembahasan: FPB dari 20 dan 30 adalah 10. Maka, pecahan 2030 dapat disederhanakan menjadi:

2030=20÷1030÷10=23

Jadi, pecahan yang paling sederhana adalah 23

 

  1. Pecahan yang paling sederhana dari 3654 adalah…

    a) 23

    b) 34

    c) 46

    d) 57

Jawaban: a) 23

Pembahasan: FPB dari 36 dan 54 adalah 18. Maka, pecahan 3654 dapat disederhanakan menjadi:

3654=36÷1854÷18=23

Jadi, pecahan yang paling sederhana adalah 23

 

  1. Pecahan yang paling sederhana dari 4872 adalah…

    a) 23

    b) 34

    c) 46

    d) 68

Jawaban: a) 23

Pembahasan: FPB dari 48 dan 72 adalah 24. Maka, pecahan 4872 dapat disederhanakan menjadi:

4872=48÷2472÷24=23

Jadi, pecahan yang paling sederhana adalah 23

 

  1. Pecahan yang paling sederhana dari 63105 adalah…

    a) 35

    b) 47

    c) 58

    d) 69

Jawaban: a) 35

Pembahasan: FPB dari 63 dan 105 adalah 21. Maka, pecahan 63105 dapat disederhanakan menjadi:

63105=63÷21105÷21=35

Jadi, pecahan yang paling sederhana adalah 35

Baca juga

Soal AM lengkap semua mata pelajaran

Kisi-kisi AM mapel Agama dan Bahasa Arab

Materi

Menyebutkan Pecahan Paling Sederhana – Pecahan adalah representasi dari bagian-bagian yang lebih kecil dari sebuah kesatuan utuh. Ada beberapa bentuk pecahan yang umum digunakan, antara lain:

  1. Pecahan Biasa: Pecahan biasa terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang (nomerator) dan penyebut (denominator), dipisahkan oleh garis pecahan. Misalnya, dalam pecahan 3/4, 3 adalah pembilang yang menunjukkan jumlah bagian yang diambil, sedangkan 4 adalah penyebut yang menunjukkan jumlah bagian total.
  2. Pecahan Campuran: Pecahan campuran terdiri dari bagian bilangan bulat dan pecahan biasa. Contohnya adalah 1 1/2, yang berarti satu bilangan bulat dan setengah.
  3. Pecahan Desimal: Pecahan desimal adalah representasi dari pecahan dalam bentuk desimal. Pecahan desimal dapat diperoleh dengan membagi pembilang dengan penyebut. Contohnya, 3/4 dalam bentuk desimal adalah 0,75.
  4. Pecahan Persen: Pecahan persen adalah pecahan yang dinyatakan dalam bentuk persen, yaitu per seratus. Untuk mengubah pecahan biasa menjadi persen, pembilangnya dikalikan dengan 100 dan hasilnya dibagi dengan penyebut. Misalnya, 3/4 dalam bentuk persen adalah (3/4) × 100% = 75%.

Hubungan antara berbagai bentuk pecahan:

  1. Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran: Pecahan campuran dapat diubah menjadi pecahan biasa dengan mengalikan bilangan bulatnya dengan penyebut dan menambahkan pembilangnya. Sebaliknya, pecahan biasa dapat diubah menjadi pecahan campuran dengan cara membagi pembilang dengan penyebut, dan bagian bulatannya adalah hasil pembagian bulat.
  2. Pecahan Biasa dan Pecahan Desimal: Pecahan biasa dapat diubah menjadi pecahan desimal dengan membagi pembilangnya dengan penyebutnya. Sebaliknya, pecahan desimal dapat diubah menjadi pecahan biasa dengan mengambil angka di belakang koma sebagai pembilang dan menempatkannya di atas angka 10, 100, 1000, dst, tergantung pada jumlah digit di belakang koma.
  3. Pecahan Desimal dan Pecahan Persen: Pecahan desimal dapat diubah menjadi persen dengan mengalikan dengan 100. Sebaliknya, pecahan persen dapat diubah menjadi desimal dengan membagi dengan 100.

Dengan pemahaman tentang berbagai bentuk pecahan dan hubungannya, seseorang dapat dengan mudah mengonversi dari satu bentuk pecahan ke bentuk lainnya sesuai kebutuhan.